Madihin merupakan seni bertutur khas Kalimantan Selatan atau masyarakat Banjar yang bermakna “nasehat” atau “pujian” yang dikemas dalam bentuk sejenis puisi dan dinyayikan dengan diiringi alat musik khas sejenis rebana. Madihin juga telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda asal Kalimantan Selatan pada 2012. Selain itu, madihin juga merupakan salah satu kesenian yang sangat digemari dan dibanggakan masyarakat Banjar.
“Pemilihan madihin yang dikemas dalam bentuk video sebagai media penguatan literasi digital masyarakat ini didasarkan pada dua hal, yaitu madihin sebagai salah satu kesenian yang sangat digemari dan dibanggakan masyarakat utamanya, masyarakat Banjar dan madihin sebagai kesenian bertutur warisan nenek moyang yang harus dijaga dan dipromosikan di era digital dewasa ini”, demikian ungkap Muhammad Ridha selaku Jawara Internet Sehat 2022 dan Ketua Titik Fokus Karya (TFK) saat memberikan pengantar pada kegiatan peluncuran Video Madihin Literasi Digital dengan tema “Seni Diangkat, Literasi Digital Meningkat” (Banjarmasin/05/11/2022).
Video madihin ini diproduksi oleh Jawara Internet Sehat 2022 dan Titik Fokus Karya dengan didukung penuh oleh ICT Watch, UIN Antasari Banjarmasin, Relawan TIK dan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI